Loading

Komplek Makam Syarifah Binti Said Al- Muhammad dari Isfahany

No. Reg. PO2015111600471 Status Cagar Budaya

Informasi Cagar Budaya

Tingkatan Data : Kabupaten
Tahun pendataan : 2015
Tahun Verifikasi dan Validasi : 2015
Tahun penetapan : -
Entitas kebudayaan : ODCB
Kategori : Struktur

Data Benda

Nama ODCB/CB di lapangan : -
Sifat Struktur : -
Periode Struktur : -
Fungsi Struktur : -

Lokasi Penemuan

Kabupaten/Kota : Kabupaten Aceh Utara
Kecamatan : -
Desa/Kelurahan : -
Alamat : Gp. Ujong Kec. Samudera
Latitude : -
Longitude : -
Ketinggian (mdpl) : -

Data Fisik

Bahan Struktur : -
Satuan waktu pembuatan : -
Periode waktu pembuatan : -
Waktu Pembuatan : -
Ornamen Struktur : -
Tanda Struktur : -
Warna Struktur : -
Hiasan : -

Data Dimensi

Panjang : -
Lebar : -
Tinggi : -
Luas Struktur : -
Luas Tanah : 16 M2
Diameter Atas : -
Diameter Badan : -
Diameter Kaki : -

Kondisi Terkini

Keutuhan : -
Pemeliharaan : -
Riwayat Pemugaran : -
Riwayat Adaptasi : -

Data Kepemilikan

Kabupaten/Kota : -
Kecamatan : -
Desa/Gampong : -
Status kepemilikan : Pemda Aceh Utara
Nama pemilik : Pemda Aceh Utara
Status perolehan : -
Alamat : -
Latitude : -
Longitude : -

Data Pengelolaan

Status Pengelolaan : -

Batas Zonasi

Batas Zona Utara : -
Batas Zona Selatan : -
Batas Zona Barat : -
Batas Zona Timur : -

Deskripsi Singkat

Struktur

Nama Lainnya : Komplek Makam Syarifah Binti Said Al- Muhammad dari Isfahany

Seorang Perempuan yang datang dari Isfahany berangkat ke Samudra Pasai. komplek Makam Syahbandar Mu'tabar Khan Ma'zul ibni Laksamana Yakan Faqi terletak di Gampong Jawa, Banda Aceh. Makam ini adalah peninggalan dari seorang tokoh penting di Kesultanan Aceh pada abad ke-18.  Identifikasi tokoh yang dimakamkan di komplek ini dilakukan oleh para pegiat sejarah, seperti Masyarakat Peduli Sejarah (Mapesa) Aceh, yang menemukan makam ini pada tahun 2016. Berdasarkan penemuan tersebut Adalah Syahbandar Mu'tabar Khan: Gelar jabatan sebagai kepala pelabuhan atau syahbandar di Bandar Aceh Darussalam pada abad ke-18. Ma'zul: Nama tokoh yang menyandang gelar Syahbandar tersebut. Ibni Laksamana Yakan Faqi: Menyebutkan bahwa Ma'zul adalah putra dari seorang laksamana bernama Yakan Faqi. Yakan Faqi: Diperkirakan berasal dari bahasa Turki Utsmani yang berarti "mengesankan".  Makam ini ditemukan oleh Mapesa Aceh di Gampong Jawa, dekat dengan lokasi tempat pembuangan akhir. Saat ditemukan, kondisi nisan makam cukup memprihatinkan. Identifikasi tokoh dilakukan dengan mencocokkan nama-nama yang terukir pada nisan dengan dokumen-dokumen sejarah, termasuk surat-surat 'usyur yang diterbitkan Syahbandar Mu'tabar Khan. Beberapa suratnya juga tersimpan di museum di Kopenhagen, Denmark. Di sekitar lokasi makam juga ditemukan artefak sejarah lain, seperti koin dirham, pondasi bangunan, dan makam kuno lainnya, yang menandakan bahwa area tersebut dahulunya merupakan komplek pemakaman penting.  Penemuan komplek makam ini penting untuk melengkapi jejak sejarah kejayaan Kesultanan Aceh, terutama dalam sektor maritim dan perdagangan. Adanya tokoh sekelas Syahbandar Mu'tabar Khan menunjukkan peran sentral pelabuhan di Bandar Aceh Darussalam pada masa itu sebagai pusat perdagangan dan interaksi dengan dunia luar.